Rabu, 13 Maret 2019

Pengertian Bunga Asoka

PENGERTIAN BUNGA ASOKA


Hasil gambar untuk BUNGA ASOKA DAN PENGERTIANNYA
dosenbilogi.com


Pohon asoka adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu.[1] Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya.[1] Pohon tanaman ini sering diasosiasikandengan cinta dan kesucian.[1] Di Indonesia, dikenal dua jenis bunga asoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang (Polyalthia Longifolia) dan asoka biasa (Polyalthia sp.) yang memiliki ranting dan berdaun runcing.[1] Biasanya tanaman ini digunakan untuk penghijaun maupun tanaman hias.[2] Orang-orang Eropa sering menyebut tanaman ini Flame of the Woodatau api dari hutan karena warna bunganya yang cerah serta mencolok layaknya api.[3]
Tanaman asoka berbunga ketika menjelang musim hujan tiba.[4] Bunganya dapat bertahan selama 3-4 bulan dan biasanya untuk memperbanyak tanaman ini, sang pemilik akan melakukan pencangkokan atau lewat biji langsung.[4] Untuk perawatannya sendiri, bunga tanaman ini cukup dipupuk sekali selama 3 bulan.[5]
Bunganya dapat digunakan untuk mengobati disentri hemoragik dengan cara ditumbuk halus serta dicampur air, kemudian bunga ini juga bisa dipakai sebagai obat bagi orang yang haidnya tidak teratur,dan dapat mengobati luka memar dengan meminum air rebusan dari bunga asoka yang ditambah bunga mawar kering dan umbi daun dewa.[6]

Ciri Ciri Tumbuhan Asoka
Memiliki julukan lain di negara Eropa dan sangat terkenal di negara Indonesia sebagai tanaman hias. Lalu apa saja ciri ciri tumbuhan asoka tersebut ? Berikut penjelasannya:
  • Batang – Bentuk batangnya tegak dengan kayu yang keras serta dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter. Sedangkan percabangan rantingnya bersistem simpodial dengan warna putih sedikit kotor. ( baca : Bagian-bagian Batang )
  • Bunga – Pada umumnya bunganya berwarna merah, akan tetapi terdapat pula bunga yang berwarna kuning atau jingga. Bunga dari tumbuhan asoka termasuk bunga majemuk sama seperti morfologi bunga matahari dengan memiliki benang sari berjumlah 4 dan kepala sarinya terdapat pada bagian mahkota. ( baca : Fungsi Mahkota Bunga pada Tumbuhan )
  • Akar – Sistem perakaran pada tumbuhan asoka adalah tunggang dengan menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini dan juga memiliki warna keclokatan. ( baca : Jenis-jenis Akar Tumbuhan )
  • Daun – Daun yang dimiliki tanaman ini memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pertulangan pada daun ini menyirip dengan sifat tunggal.
MANFAAT BUNGA ASOKA
Seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya bahwa bunga asoka memiliki berbagai kandungan dan juga nutrisi yang baik untuk tubuh. Lalu apa saja manfaat yang dapat diambil dari bunga asoka tersebut ? Berikut penjelasannya.
  • Obat Disentri
Bunga asoka yang memiliki kandungan tanin ini dipercaya dapat mengobat penyakit disentri. Caranya adalah dengan menumbuk bunganya hingga halus kemudian direbus dengan 2 gelas air. Sisakan menjadi 1 gelas, saring dan diamkan hingga dingin untuk kemudian dikonsumsi. Untuk hasil yang maksilmal setidaknya mengkonsumsi ramuan tersebut 2x dalam sehari.
Artikel terkait : Bagian Bagian Ginjal
  • Hadi Tidak Teratur
Selain dapat mengobati penyakit disentri, bunga asoka juga dapat mengatasi haid yang tidak teratur. Caranya adalah dengan merebus bunga asoka yang dicampur dengan bunga mawar dan juga daging dari lidah buaya dalam 4 gelas air. Tunggu hingga menyisakan 2 gelas, saringlah dan diamkan hingga dingin untuk dikonsumsi, konsumsilah 1x dalam sehari agar haid kembali teratur. Ramuan ini dipercaya dapat meredakan stress dan juga merelaksasikan otot rahim sehingga haid dapat menjadi normal (teratur) kembali.

0 komentar:

Posting Komentar